- Formasi Ideal Tiga Bek Inter Milan Jelang Final Liga Champions

SLOT GACOR - Kabar baik datang untuk Inter Milan menjelang partai final Liga Champions melawan PSG, Minggu (1/6) dini hari WIB. Bek senior mereka, Benjamin Pavard, dilaporkan telah pulih dari cedera dan berpeluang tampil sebagai starter di Allianz Arena.

Pavard sempat absen dalam sejumlah laga penting karena cedera otot yang cukup mengganggu. Selain itu, pemain asal Prancis ini juga mengalami masalah pada pergelangan kaki pada akhir April lalu.

Namun menurut laporan terbaru dari Sky Sport Italia, kondisi Pavard kini membaik dan ia difavoritkan untuk kembali mengisi posisi di jantung pertahanan. Ia berpotensi menggantikan Yann Bisseck dalam susunan pemain utama. Kembalinya Pavard menandakan dua hal penting: kepercayaan penuh dari pelatih Simone Inzaghi terhadap pengalaman yang dimilikinya, serta kebutuhan Inter untuk menghadapi lini serang PSG yang agresif, yang kemungkinan besar dihuni oleh Ousmane Dembele, Khvicha Kvaratskhelia, serta salah satu di antara Bradley Barcola atau Desire Doue.

Kembali Andalkan Tiga Bek Utama

Dengan pulihnya Pavard, Inter memiliki opsi untuk menurunkan tujuh pemain yang sebelumnya juga menjadi starter di final Liga Champions 2023. Termasuk di antaranya duet lini depan Lautaro Martinez dan Marcus Thuram yang kini dalam kondisi bugar.

Di sektor sayap, Denzel Dumfries dan Federico Dimarco tetap menjadi pilihan utama. Sementara di lini belakang, Pavard diperkirakan akan mengisi pos bersama Alessandro Bastoni dan Francesco Acerbi, membentuk komposisi tiga bek yang solid, formasi yang menjadi ciri khas Inzaghi.

Sebagai pemain berpengalaman yang pernah menjuarai Piala Dunia 2018 bersama Timnas Prancis dan merasakan trofi Liga Champions saat berseragam Bayern Munchen, Pavard sangat memahami intensitas dan tekanan di laga sekelas final. Pada usia 29 tahun, ia membawa kombinasi teknik, disiplin, dan ketenangan yang sangat dibutuhkan dalam situasi krusial.

Simbol Daya Tahan dan Konsistensi

Perjalanan Pavard bersama Inter di musim ini memang tidak selalu mulus secara statistik. Statusnya sebagai rekrutan papan atas sempat diuji oleh cedera yang datang silih berganti, memengaruhi kebugaran dan kontribusinya di lapangan.

Namun di momen paling menentukan, Pavard justru kembali menjadi sosok penting dalam rencana besar Inzaghi. Bermain di stadion yang sudah dikenalnya dengan baik, ia punya peluang untuk menutup musim dengan narasi sempurna: dari diragukan, menjadi solusi.

Apalagi, lawan yang akan dihadapi adalah PSG—tim bertabur bintang namun belum terlalu berpengalaman di final kompetisi Eropa. Dari skuad yang tampil di final 2020, hanya Marquinhos yang mungkin kembali bermain sejak menit awal. Bandingkan dengan Inter yang masih mempertahankan kerangka tim dari final musim lalu, pengalaman bisa menjadi faktor pembeda.

Pantau terus Agen888 untuk mendapatkan pembaruan berikutnya, Bolaneters!

SUPPORT IOS & ANDROID

24 JAM CUSTOMER SERVICE ONLINE

Nagita Soraya Tanex

Whatsapp : +6282297409963

Agen SBOBET | Agen IBCBET | Agen 338A Casino | Agen ISIN4D